Selasa, 28 Mei 2013

Cara buat nasi tiwul



Hari ini. (dengan 2000, dapat kuliner mantap) 
Mencoba beli ada mbah mbah keliling menjajakan nasi tiwul, pertama prasangka buruk (paling ngk enak)..
E setelah di coba "Masyaalloh Ennaaak tenan"
ternyata rasanya jagoan...
perpaduan antara nasi tiwul di campur nasi putih dikit, terus kemudian di beri urap dan sambel serta ikan asin dan peyek.. bumbunya terasa sekali...  berikut ini cara buat nasi tiwulnya saja...   masalah asesoris bisa di buat tergantung selera...
Pertama, mengupas singkong untuk diawetkan. Singkong dapat langsung dikupas dan dijemur di bawah sinar matahari hingga kering dan hasilnya singkong kering yang disebut gaplek. Mengingat sejumlah singkong , seperti singkong karet misalnya, adalah beracun maka singkong harus direndam lebih dahulu selama tiga hari. Air rendaman itu akan sangat berbau dan disebut keluran. Sedangkan setelah direndam dan dibuang racunnya, singkong dijemur dan setelah kering namanya krekel.
Untuk menjadi nasi, tidak lantas dikukus begitu saja. Singkong harus dihancurkan dulu dalam lumpang kayu, dan proses ini disebut gemplong. Akhirnya singkong menjadi singkong yang telah hancur seperti pasir yang masih bercampur sehingga harusdipisahkan antara hancuran yang masih kasar, yang disebut dengandesel dan yang lebih halus yang disebut dengan nama guyengan. Proses seleksi ini disebut guyeng. Disini guyengan itu juga bisa disimpan seperti halnya beras. Guyengan yang kering ini disebut dengan oyek.
Di beberapa tempat di Jawa Tengah, terutama di Wonosari, oyek akan dengan mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional, terutama pada masa lebaran,karena kerinduan orang-orang Wonosari perantauan yang ingin bernostalgia dengan makan nasi oyek dan lauk gorengan belalang.
Setelah itu barulah masuk ke tahap pemasakan yang disebut denganadang. Dengan menggunakan dandang yang terbuat dari tembaga dan menggunakan kukusan yang terbuat dari bambu, maka dikukus dalam waktu kira-kira satu jam, barulah menjadi nasi singkong yang orang orang Kajoran, Kebumen disebut sega budin.
Dalam persepsi masyarakat, nasi budin bukanlah makanan favorit, kecuali bagi mereka yang tinggal di rantau dan ingin bernostalgia. Hal ini tampak pada mereka yang memberi nama nasi beras sebagai sega temen atau nasi sungguhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Resep Lengkap Disini